Setelah seminggu lalu mencari beberapa barang untuk rumah baru kami, akhirnya saatnya kami menata barang-barang tersebut. Tidak banyak yang membantu untuk mengatur terkecuali Istri yang memang pandai untuk mengatur tata letak dan saya ya manut saja  😀 . Untuk peralatan dapur dan ruangan dapur sepertinya memang dia jagonya tak terkecuali ruangan ruangan lain seperti ruang tamu dan juga kamar mandi, saya hanya menurutinya ketika dia ingin memasangnya dimana memang kalau memasang barang yang melekat di dinding ya mau nggak mau ya harus saya. Meskipun itu tugas saya sepertinya saya butuh Asisten untuk mengambil perkakas, karena posisi saya ada sudah diatas tangga, maka tak ada cara lain selain meminta bantuan istri tercinta :

“Bunda tolong ambilin alat Bor dong “ teriak Saya memanggilnya didapur

“Iya sebentar” sahutnya dari dapur, dan sambil tergopoh gopoh dia mengulurkan peralatan yang saya minta

“Nih….” sahutnya

“Ok trims ya, Eh sekalian celokan listriknya dong” sahut saya lagi

Dia berlari kembali kearah gudang, setelah beberapa lama dia kembali mengulurkan alat yang saya minta

“Sudah….nih…. “ Sahut dia lagi

“Sekalian ambilin Mur dong?” Pinta Saya lagi..

Dia berlari kembali kearah gudang, setelah beberapa lama dia kembali mengulurkan Mur yang saya minta

“Nih….” Sahutnya kembali… sambil mau beralih ke dapur untuk melanjutkan tugasnya.

“Bundaaaaaa…… sekalian Palu dong diambilin….” Teriak saya lagi

“Nih…” Sambil mengulurkan sebuah perangkat (lihat gambar)…

peralatan Dapur

Memaku tembok dengan Ulegan

“Lho kok….” Saya kaget ketika dia mengulurkan sebuah peralatan dapurnya.

“Kan fungsinya sama…capek kali bolak balik gudang ambil alat nggak sekalian napa..” Timpalnya

😥  😥